Mabadi khoiro ummah adalah gerakan pembentukan identitas dan karakter warga nu melalui penanaman nilai nilai luhur yang dapat dijadikan prinsip prinsip dasar dalam pembentukan ummat terbaik.
M6abadi khoiro ummah dapat mewujudkan kemandirian jamiiyah nahdlatul ulama'. Gerakan ini pertama kali dilakukan pada tahun 1935 oleh Kh. Machfud Shiddiq.
Adapun butir butir yang terkandung dalam mabadi khoiro ummah adalah sebagai berikut :
1). As shidqu
butir ini mengandung pengertian kejujuran, keterbukaan, kesungguhan, dan kebenaran.
sifat jujur adalah sifat keutamaan yang menjadi dasar dalam kehidupan bermasyarakat. kejujuran dapat menjadikan lancarnya semua tugas dan tertibnya semua urusan.
2). Al Amanah wal Wafa bil Ahdi
mengandung pengertian sebagai berikut :
Al amanah : dapat dipercaya
Wafa : setia
Ahdi : tepat janji
Jadi al amanah wal afa bil ahdi adalah sifat dapat dipercaya, setia, dan tepat janji. sifat ini menjamin integritas pribadi dalam menjalankan wewenang terhadap tugas.
Dapat dipercaya adalah sifat yang diletakkan pada sedeorang yang yang dapat melaksanakan tugas yang dipikulnya dan juga dapat menjadi tolak ukur seseorang yang apabila ia menduduki suatu jabatan menjadi pejabat yang amanah ataukah pejabat yang curang.
Setia mengandung pengertian kapatuhan dan ketaatan kepada Allah dan Rasulnya serta pada pemimpin dan penguasa sepanjang tidak melakukan kemaksiatan. Sedangkan tepat janji mengandung arti melaksanakan semua perjanjian baik perjanjian yang dibuat ñya sendiri maupun perjanjian yang melekat karena kedudukannya sebagai seorang mukallaf dan meliputi janji pemimpin terhadap yang dipimpinnya.
3). Al adalah
Al adalah atau adil memiliki pengertian obyektif dan proporsional.
butir ini menganjurkan bahkan mengharuskan seseorang berpegang teguh pada kebenaran yang obyektif dan menempatkan sesuatu pada tempatnya. bersikap adil sangat penting bagi mereka yang menjadi pemimpin atau bagi mereka yang memegang kekuasaan agar dapat menjalankan kewajibannya dengan seadil adilnya.
Setiap orang memiliki hak dan kewajiban masing masing. Hak adalah sesuatu yang mesti diperolehnya, sedangkan kewajibah adalah sesuatu yang harus dikerjakannya. Jadi pemberian hak dan kewajiban harus disesuaikan dengan proporsi masing masing, agar terciptanya keadilan di lingkungan masyarakat.
Pada awalnya mabadi khoiro ummah ini hanya memiliki 3 butir saja, namun pada Munas Alim Ulama' di Bandar Lampung 1992, butir mabadi khoiro ummah bertambah 2 dan kemudian menjadi AL MABADIUL KHOMSAH . Adapun kedua butir tersebut adalah :
1). At Taawun
Butir ini mengandung pengertian setia kawan, tolong menolong, dan gotong royong dalam kebaikan dan takwa. butir ini dapat menjadikan sesama umat berlomba lomba mencari kebaikan dan berlaku bijak dengan sesama. Mereka berupaya berpikir kreatif dan bersungguh sungguh dalam pekerjaannya agar dapat memiliki sesuatu yang dapat diberikan pada orang lain dan untuk kepentingan bersama.
2). Al istiqomah
Mengandung pengertian ajeg, dan berkesinambungan.
* Ajeg artinya tetap dan tidak bergeser dari jalur yang sudah ditentukan Allah dan Rasulnya dan tuntunan yang diberikan salafussalihin.
* kesinambungan artinya adanya keterkaitan antara satu kegiatan dengan kegiatan lainya dan antara satu priode dengan priode lainnya.
sehingga kesemuannya menjadi satu kesatuan yang tidk dapat dipisahkan dan saling menopang layaknya sebuah bangunan.
Oleh karena itu, apabila butir butir mabadi khoiro ummah dapat diterapkan dengan baik dalam kehidupan sehari hari maka insya Allah jamiiyah Nahdlatul Ulama akan menjadi organisasi yang mandiri. Dan akan berdampak pada kemaslahatan dan kesejahteraan ummat, terutama warga NU.
Mabadi khoiro ummah merupakan sebuah langkah yang tepat dalam menciptakan kemandirian warga Nu. nilai nilai dasar yang terkandung dalam mabadi khoiro ummah dapat dijadikan warga Nu sebagai landasan berpikir, bersikap, dan bertindak. Sehingga terwujudnya warga NU dengan identitas dan karakter yang sesuai agar menjadi ummat yang terbaik.
Dengan demikian kita sebagai warga NU diharapkan untuk berprilaku mahmudah agar adanya kemudahan dalam mewujudkan Khoiroh Ummah, baik itu kapasitasnya menjadi pengurus organisasi maupun warga biasa.
Maaf apabila ada kesalahan. *-*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar