K.H Hasyim Asy'ari
K.H Hasyim Asy'ari lahir pada 20 April 1875. Ayahnya bernama Kiai Asy'ari dan ibunya bernama Halimah. K.H Hasyim Asy'ari memiliki garis keturunan baik dari Sultan Pajang Jaka Tingkir juga mempunyai keturunan ke Raja Brawijaya V ( Raja Hindu Majapahit). Salah seorang putranya adalah perumus Piagam Jakarta yang kemudian menjadi Mentri Agama RI 1949-1952, sedangkan cucunya Abdurrahman Wachid (Gus Dur) menjadi presiden RI ke 4.
K.H Hasyim Asy'ari belajar agama pada ayah dan kakeknya Kiai Ustman pemimpin Pesantren Gedang Diwek Jombang. Pesantren tempat K.H Hasyim Asy'ari menimba ilmu antara lain di Pesantren Siwalan Sidoarjo, Pesantren Kademangan Bangkalan, Langitan Tuban dll.
Tahun 1892 K.H Hasyim Asy'ari menimba ilmu ke Mekkah dan berguru dengan Syeikh Mahfudz At Tarmasi yang merupakan ulama dari Indonesia pertama yang mengajarkan Shohih Bukhori diMekkah. K.H Hasyim Asy'ari mendapat ijazah langsung dari beliau untuk memgajar shohih bukhori
Tahun 1899, sepulangnya dari mekah K.H Hasyim Asy'ari mendirikan Pesantren Tebuireng yang kelak menjadi pesantren terpenting di Jawa pada abad ke 20. Pada tahun 1926, K.H Hasyim Asy'ari menjadi salah satu pemrakarsa berdirinya Nahdlatul Ulama' (NU) yang bearti kebangkitan ulama'.
K.H Hasyim Asy'ari wafat pada pukul 03.00 pagi. Tanggal 25 Juli 1947 bertepatan dengan 07 Ramadhan 1366H. Beliau dimakamkan dikompleks Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur.
Sekian dari kami, semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar