Kamis, 01 Februari 2018

Menggunakan Unsur Serapan dalam Bahasa Indonesia

Menggunakan Unsur Serapan dalam Bahasa Indonesia

     Dalam kegiatan berbahasa Indonesia secara lisan dan tulis. Unsur serapan kadang kadang muncul dalam konteks pemakaian, unsur serapan yang dipakai dalam bahasa indonesia tidak dapat dihindarkan, karena bahasa indonesia selaku berkembang dalam konteks didalam negri maupun diluar negri.
     Unsur serapan kosaköata atau imbuhan asing yang digunakan dalam konteks komunikasi lisan maupun tertulis. Jadi unsur serapan termasuk unsur asing.
     Imbuhan asing dan kosakata asing adalah imbuhan dan kosakata diambil dari bahasa diluar wilayah nusantara. Unsur serapan boleh dipakai senyampang tidak memiskinkan keberadaan bahasa indonesia.
Pemakaian unsur serapam melalui proses :
1. Adopsi
    proses penggunaan unsur serapan sesuai dengan bahasa asing tanpa ada perubahan.
Contoh :
formal -> formal
  lisan, film.

2. Adaptasi
     proses penggunaan unsur serapan yang disesuaikan dengan morfin (bentuk bahasa) dan fonem (bunyi bahasa). Terdapat perubahan dari bahasa asing pada salah satu kata atau hurufnya.
Contoh :
intelectual -> intelektual
Computer -> komputer
Pencil -> pensil.

3. Terjemahan
Penggunaan unsur serapan dengan cara mengartikan dari bahasa asing
Contoh :
Airport -> bandar udara
Laundry -> pencucian
Air Conditioner -> pendingin ruangan atau AC.

4. Kreasi
Penggunaan unsur serapan yang disesuaikan dengan kelogisan dan kecocokan.
Contoh :
Bonsai -> seni mengerdilkan pohon
Origami -> seni melipat kertas.

    Demikian penggunakan unsur serapan dalam Bahasa Indonesia. Terimah Kasih....! *-*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penambahan s/es pada Kata Kerja dalam simple present

Penambahan s/es pada Kata Kerja dalam Bahasa Inggris                Penambahan s/es pada kata kerja dalam kalimat simple present diberlaku...