Rangkuman Sejarah Berdirinya Disnasti Ayyubiyah

Rangkuman Sejarah Berdirinya Disnasti Ayyubiyah

   -       Nama Dinasti Ayyubiyah dinisbatkan pada pendirinya yakni Salahuddin Al Ayyubi ayahnya bernama Najmuddin Ayyub ( gubernur Triktit yang pindah ke Mosul lalu ke Damaskus), Salahuddin berasal dari suku Kurdi, Azerbaijan.

   -         Dinasti Ayyubiyah didirikan pada tahun 117, pusat pemerintahannya di Mesir

      Dinasti Ayyubiyah berdiri setelah menggulingkan Dinasti Fathimiyah yang berfaham syiah, sedangkan Salahuddin Al ayyubi seorang yang berfaham sunni. Salahuddn dikenal dengan sebutan Saladin oleh orang eropa

   -        Perang salib terjadi  selama 200 tahun, diantaranya terjadi pada masa Dinasti Ayyubiyah. Dengan perjuangan mempertahankan Baitu Maqdis di Palestina.

   -        Dinasti Fathimiyah ketika dipimpin oleh Al Adid Billah , Menghadapi masalah besar karena daerahnya diserang oleh pasukan salib, sedangakan kondosis negaranya dalam kondisi lemah sehingga meminta bantuan Nuruddin Zanki, penguasa syiria.

   -        Pada tahun 1169 Salahuddin dan pamanya yang bernama Assaudin Syirkuh diutus Nuruddin Zanki ke Mesir untuk membantu Dinasti fathimiyah dalam melawan tentara salib. Salahuddin mempunyai 2 ambidi besar yakni mengganti faham syi ah menjadi faham sunni, dan membrantas orang orang franka (penyebaran kristen) dengan perang suci.

   -            Karena keberhasilannya mengusir tentara salib Assaudin Syirkuh diangkat menjadi perdana mentri oleh khalifah Dinasti Fathimiyah.

     Assaudin Syirkuh menjabat sebagai perdana mentri hanya selama 2 bulan, ia meninggal. Kemudian jabatanya digantikan oleh Salahuddin Al Ayyubi.

   -        Pengaruh dan kewibawaan Al Ayyubi lebih besar dari pada sang khalifahm karena tekanan batin sang khalifah akhirnya bunuh diri dengan  cara menelan sebongkah berlian pada hari Assyura 10 Muharram.

   -          Wafatnya Al Adid Billah menandakan berakhirnya kekuasaan dinasti fathimiyah dan berganti dengan Dinasti Ayyubiyah

       Setelah menggulingkan dinasti fathimiyah, Salahuddin menghapus tradisi mendoakan khalifah bani fathimiyah dan diganti dengan mendoakan khalifah Bani Abbasyiah yakni Al Mustadi, Khalifah bani Ayyubiyah banyak mengukir prestasi diantaranya adalah  Membangun kota Damaskus sebagai pusat pendidikan. Upaya upaya yang dilakukan Salahuddin untuk menyatukan provinsi arab sebagai berikut :

a.memadamkan pemberontakan hajib

b.perluasan ke Yaman dan keselatan Nubiah

c.perluasan ke Damaskus dan Mosul
d. membangun benteng diKairo yang bernama Benteng Salahuddin
    yang menjadi salah satu tujuan wisata terfavorit