Timbulnya Firqoh dalam Islam

Timbulnya Firqoh dalam Islam

     Timbulnya Firqoh dalam Islam berawal setelah wafatnya Rasululloh, maka timbul bibit bibit perselisihan diantara umat islam mulai kelihatan. Diantatannya adalah sebagai berikut :
       Adanya perselisihan  siapa yang layak menggantikan  beliau sebagai  pemimpin  umat  islam.
       Sahabat  anshor berpendapat  bahwa jabatan mereka harus dari kalangan mereka.  Karnaval merekalah yang telah menyambut  menolongn, dan melindungi dakwah nabi sehingga islam berkembang  pesat.
        Sedangkan kaum muhajirin berpendapat Khalifa harusnya dari kalangan  mujair.  Karna merekalah yang memeluk islam  lebih  duluan.       Bangsa Arab tidak akan memeluk islam jika tidak ada orang orang quraisy. Perselisihan ini bisa  diatasi  dengan  terpilih Abu Bakar sebagai Khalifa.
    Pada masa pemerintahan Usman perselisihan Khilafah ini muncul kembali. Pada saat itu muncul  seorang yahudi bernama Abdullah  bin Saba. Ia memprogandakan anti Khalifa usman dengan ajarannya al wish otak.  Ia mengatakan  bahwa khilafah bagian dari syariat. Pembentuknya harus  berdasarkan syariat nabi. Sedangkan  yang diberi  wasiat  kekholifahan  adalah Ali bin Abi Talib. Dengan demikian persoalan yang melatarbelakangi  timbulnya Firqoh  adalah masalah  khilafah  atau politik.
 Yang akhirnya berkembang  menjadi Firqoh Firqoh.

Dari pemikiran tersebut yang menjadi  sebab timbulnya Firqoh  adalah

1. Fanatisme kesukuan  kearaban  artinya lebih  menonjolkan  kefanatikan  bangsa Arab. Menganggap  bahwa bangsanya  yang paling baik

2. Perebutan  jabatan kholifah.  Tidak hanya  pada masa khulafaurrasyidin tetapi juga  pada masa bani abbasyiah  dan bani umayah . Sehingga menciptakan kekacauan politik.

3. Masuknya  pemeluk  agama  lain  ke agama  islam  menyebar kedaerah  daerah  maka banyak pemeluk agama lain kadang kadang masih  memelihara  budaya  lama. Hal ini juga dapat menimbulkan Firqoh.

4. Penerjemahan buku  buku  filsafat  Yunani pada masa bani Umayah apalagi pada masa bani abbasyiah. Umat islam banyak yang gigih mengambil kitab  suci  agama  lain diterjemahkan kedalaman bahasa arab. Tetapi dengan penerjemahan. Ini perkembangan ilmu pengetahuan dunia islam semakin  maju. Sehingga pada masa itu islam menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan.

5. Adanya ayat ayat  mutashabihat yaitu ayat ayat yang belum  jelas maknanya

6. Istinbath adalah penggalian  hukum syariat. Untuk menggali hukum syar'i karena banyaknya  al Quran dan hadis yang Nash nya masih umum. Sehingga para ulama dalam menggali hukum menghasilkan  hukum yang berbeda sesuai dengan pemikiran dan logikanya

7. Munculnya para pendongeng yang diakibatkan cerita israiliyah  (cerita cerita bangsa  Israel)