Senin, 22 Januari 2018

Perilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial Budaya di Era Global

Perilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial Budaya di Era Global
》》Modernisasi

  Modernisasi adalah suatu proses transformasi dari suatu perubahan kearah yang lebih maju atau meningkat diberbagai aspek dalam kehidupan masyarakat. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa Modernisasi adalah proses perubahan dari cara cara tradisional ke cara cara baru yang lebih maju dalam rangka untuk peningkatan kualitas hidup dimasyarakat. Modernisasi biasanya merupakan bentuk perubahan sosial yang terencana dan terarah.
     Di Indonesia berbagai bentuk modernisasi banyak kita jumpai diberbagai aspek kehidupan masyarkatnya dalam berbagai bidang kehidupan. Berbagai bidang tersebut dapat berkembang melalui serangkaian proses yang panjang sehingga mencapai pola pola prilaku baru yang terwujud pada kehidupan masyarakat modern. Tidak heran bila banyak anggota masyarakat salah langka dalam menyikapi atau memahami tentang konsep modernisasi.
     Untuk menghindari kesimpangsiuran pengertian dan kesalahan tentang modernisasi, maka secara garis besar istilah modern dapat diartikan sebagai berikut :
1. Modern bearti kemajuan yang rasional dalam segala bidang
2. Meningkatnya taraf kehidupan masyarakat secara utuh,menyeluruh dan merata.
3. Modern bearti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabanya dalam pergaulan hidup.
     Modernosasi harus mampu memproyeksikan kecenderungan yang ada dalam kehidupan bermasyarakat pada waktu yang akan datang.  Syarat syarat terjadinya Modernisasi :
1. Cara berpikir yang ilmiah dalam kelas penguasa maupun masyarakat.
2. Sistem administrasi negara yang baik. yang benar benar mewujudkan birokrasi
3. Adanya sistem pengumpulan data yang teratur.
4. Tingkat organisasi yang tinggi. terutama disiplin diri.
5. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial.
6. penciptaan iklim yang menyenangkan dari mesyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat alat komunikasi massa
 
      Modernisasi berbeda dengan westernisasi, jika modernisasi adalah suatu bentuk perubahan dari cara cara tradisional ke cara cara yang lebih maju, sedangkan westernisasi adalah proses peniruan masyarakat terhadap budaya yang lain yang dianggap lebih baik dari budayanya sendiri.

Terimah kasih

Pelaksanaan Pepera di Irian Barat

Pelaksanaan Pepera di Irian Barat
 
    Konfrontasi Indonesia dengan Belanda mengenai Irian Barat mendapat perhatian dunia. Badan PBB pun mulai menunjukkan perhatiannya dengan mengutus Ellsworth Bunker (seorang diplomat Amerika Serikat ) untuk menengahi perselisihan antara indonesia dengan Belanda. Bunker mengajukan rencana penyelesaian Irian Barat yang terkenal dengan nama Rencana Bunker (Bungker's plan).  Berikut rencananya
1. Belanda menyerahkan Irian Barat pada Indonesia melalui UNTEA.
2. Rakyat Irian Barat harus diberi kesempatan untuk menentukan pendapat, apakah ingin memisahkan diri atau bersatu dengan Indonesia.
3. Pelaksanaan penyelesaian Irian Barat selesai dalam jangka waktu 2 tahun
4. Untuk menghindari bentrokan fisik antara pihak bersengketa diadakan masa peralihan dibawah PBB selama satu tahun.
    Pemerintah RI menerima keputusan tersebut namun Belanda menolaknya. Namun pihak pihak yang awalnya mendukung Belanda berbalik mendesak Belanda agar mau bersanding dengan RI. Akhirnya pada 15 Agustus 1962 Belanda bersedia berunding dengan RI dan menghasilkan kesepakatan yakno Perjanjian New York.

Isi Perjanjian New York
1. Pemberhentian Permusuhan
2. Setelah persetujuan disahkan. Paling lambat 1 Oktober 1962 UNTEA menerima Irian Barat dari Belanda.
3. Pasukan RI yang tinggal di Irian Barat berstatus dibawah UNTEA.
4. Angkatam Perang Belanda dan pegawai sipilnya dipulangkan paling lambat 11 Mei 1963.
5. Bendera RI dikibarkan 31 Desember 1962 disamping bendera PBB.
6. Pemerintah RI menerima pemerintahan di Irian Barat pada 1 Mei 1963.
7. Pada 1969 diadakan Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA)
   
    Berdasarkan Persetujuan  New York 1962 di Irian Barat mengadakan PEPERA. Dewan PEPERA dengan suara bulat memutuskan bahwa Irian Barat tetap merupakan bagian dari RI.

Menulis Rangkuman Isi Buku Ilmu Pengetahuan Populer

Menulis Rangkuman Isi Buku Ilmu Pengetahuan Populer

     Buku ilmu pengetahuan populer adalah buku yang berisi informasi mengenai pengetahuan yang sifatnya banyak diketahui oleh masyarakat secaea umum.
Menulis rangkuman isi buku dapat dilakukan dengan menyusun butir butir pokok isi buku kemudian menuliskannya kembali menjadi kalimat yang lebih lengkap.

Ada 2 teknik ketika merangkum buku ilmu pengetahuan populer :
* Ringkasan
    teknik inu dilakukan dengan membaca semua isi buku.
Kemudian meringkas sesuai dengan urutan buku tersebut.
* Ikhtisar
    teknik ini dilakukan dengan membaca semua isi buku. Kemudian mencatat hal hal yang penting
   
    Dari 2 teknik tersebut yang lebih mudah adalah cara kedua yaitu Ikhtisar
Memudahkan menulis rangkuman dan juga menyingkat waktu. Jadi Rangkuman Isi Buku Ilmu Pengetahuan populer adalah penyajian bacaan buku ilmu pengetahuan dalam bentuk singkat dengan mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang bacaan asli.
    Sedangkan langkah terakhir merangkum buku ilmu pengetahuan populer adalah membaca setiap paragraf rangkuman dan memperbaiki atau menyuntingnya jika terdapat kesalahan.
Terimah kasih..*¤*

Minggu, 21 Januari 2018

Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik Novel

Novel

     Novel ialah karya sastra yang meniru kehidupan seseorang/manusia yang pelakunya mengalami perubahan nasib.
Unsur karya sastra :
* Unsur intrinsik
=> Tema (ide dasar)
=> Penokohan 》tokoh (orang yang berperan dalam suatu cerita)
                        》watak (karakter suatu tokoh dalam cerita)
=> Alur / plot (maju, mundur, campuran) => urutan peristiwa yang membangun suatu cerita)
=> Sudut pandang / Pont of view => cara pengarang dalam menempatkan dirinya dalam suatu cerita
=> Amanat => pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca

* Unsur Ekstrinsik 》diluar unsur instrinsik dan berhubungan dengan pengarang

=> Sudut Pandang
1] Sudut pandang orang ke 1
(pelaku utama) 》aku, saya dll.
2] Sudut pandang orang ke 2 》kamu, kalian,anda , kami dll.
3] Sudut pandang orang ke 3 》 nama orang, ia ,beliau dll.

** Tahapan Alur
1 Perkenalan
2 Permasalahan
3 Klimaks
4 Penurunan (anti klimaks)
5 penyelesaian
     Konflik yang terjadi dalam suatu cerita merupakan kejadian yang tergolong penting / unsur esensial dalam pengembangan alur atau plot. Kemampuan pengarang dalam membangun konflik dalam cerita melalui berbagai peristiwa akan menentukan kadar kemenarikan cerita yang dihasilkan.
     Peristiwa dan konflik berkaitan erat dan saling menyebabkan terjadinya satu dengan yang lain. Ada peristiwa tertentu dapat menimbulkan terjadinya konflik.

=> Macam Macam Alur / plot
1 Maju (Progesif) dari A-Z
     Yaitu urut urutan cerita dari awal kejadian sampai akhir
2 Mundur (Regresif) dari Z-A
     Yaitu kebalikan dari alur maju yakni urut urutan cerita dari akhir dan kembali lagi ke awal.
3 Campuran (Flashback) dari A-Z ke Z-A
      Yaitu gabungan dari alur maju dan alur mundur


Penambahan s/es pada Kata Kerja dalam simple present

Penambahan s/es pada Kata Kerja dalam Bahasa Inggris                Penambahan s/es pada kata kerja dalam kalimat simple present diberlaku...